Mengolah Sampah Skincare Menjadi Barang Layak Pakai
Program Sea Saviour sendiri menurut Fauzan berawal dari kepeduliaan Purlosophy terhadap isu pencemaran lingkungan yang terjadi di Indonesia. Caranya dengan mengumpulkan sampah skincare dari para pengguna skincare yang kemudian diberi nama PureCycle.
Bekerja sama dengan Waste Management, salah satunya adalah Paste Lab, sampah-sampah skincare yang terkumpul itu kemudian diolah menjadi barang layak pakai. Hasil dari pengelolaan sampah tersebut kemudian dijual dan uangnya dimanfaatkan untuk menyelamatkan kehidupan air. Program pengumpulan sampah skincare ke Purlosophy yang menjadi dasar dari Sea Saviour ini juga akan terus berlanjut.
“Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa usaha pelestarian lingkungan akan tetap berkesinambungan. Ke depannya, setelah Pantai Pelangi, Sea Saviour akan melanjutkan program serupa di berbagai daerah lain di wilayah Indonesia yang memerlukan perhatian dan dukungan konservasi,” ungkap Fauzan.
Tujuan Sea Saviour :
- Melestarikan Pantai dan Kehidupan Penyu dengan melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik (anak penyu). Hal ini dimaksudkan untuk menjaga ekosistem pantai dan mendukung populasi penyudi Pantai Pelangi.
- Edukasi dan Kesadaran Lingkungan melalui talkshow dan kegiatan lainnya. Diharapkan dengan acara-acara seperti ini akan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan pantai dan konservasi penyu.
- Pengelolaan Sampah bekerja sama dengan Paste Lab menekankan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan benar, serta bagaimana limbah bisa diolah dan dimanfaatkan kembali ***