More

    4 Jenis Pola Asuh Orang Tua dan Efeknya Terhadap Perkembangan Buah Hati

    on

    |

    views

    and

    comments

    4. Pola Asuh Otoritatif

    Pola asuh otoritatif dikenal juga dengan pola asuh demokratis. Orang tua dengan  pola asuh ini menetapkan aturan yang jelas dan konsisten, tetapi juga terbuka untuk diskusi dan penjelasan. Mereka memberikan dukungan dan dorongan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Jenis pengasuhan ini mengutamakan komunikasi dua arah antara orang tua dan anak.

    Orang tua dengan pola asuh otoritatif selalu berusaha untuk mendukung, responsif, mendengarkan sudut pandang anak, dan menciptakan rasa kesadaran pada anak dengan menjelaskan setiap aturan secara bijak. Menerapkan pola asuh otoritatif memberikan ruang bagi anak dan orang tua untuk lebih banyak berdiskusi satu sama lain. Namun, di sisi lain orang tua juga tetap memberikan batasan yang tegas terhadap anak serta mendorongnya untuk bersikap mandiri.

    Anak-anak yang dibesarkan dalam pola asuh otoritatif cenderung menunjukkan beberapa karakteristik berikut :

    • Dengandukungan emosional dan pengakuan yang diberikan dapat membantu anak-anak merasa dihargai dan memiliki rasa percaya diri yang tinggi.
    • Lebih cenderung memiliki prestasi akademis yang baik.
    • Memiliki keterampilan sosial yang baik dan mudah bekerja sama dengan orang lain.
    • Dapat mengelola emosi dan perilaku dengan baik, serta menghindar dari kekerasan.
    • Memiliki mental yang sehat dan selalu berpikir positif.

    Gaya pengasuhan yang paling banyak direkomendasikan adalah jenis pola asuh otoritatif. Pasalnya, anak-anak yang memiliki orang tua berwibawa (otoritatif), kemungkinan besar bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan dapat mengungkapkan pendapat serta perasaan mereka secara baik.

    Namun dalam praktiknya, banyak orang tua mungkin mengadopsi campuran dari berbagai pola asuh tergantung pada situasi dan kebutuhan anak mereka. Penting untuk memahami bahwa setiap anak unik, dan pendekatan yang efektif mungkin berbeda-beda untuk setiap individu. Menjaga keseimbangan antara struktur dan dukungan emosional sering kali merupakan kunci untuk membantu anak-anak tumbuh menjadi individu yang sehat dan bahagia. ***

    Share this
    Tags

    Must-read

    Ingin Anak Tumbuh Menjadi Anak Aktif dan Kreatif? Berikan Stimulasi yang Optimal dan Asupan Gizi yang Tepat!

    Gizi dan stimulasi merupakan dua hal terpenting untuk tumbuh kembang si kecil. Gizi berperan sebagai dukungan dari dalam. Orang tua harus memastikan kebutuhan gizi...

    MY BABY Kembali Gelar Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk

    Memperingati Hari Demam Berdarah Nasional yang jatuh pada 22 April, MY BABY, merek perawatan bayi dan anak kembali menggelar kampanye Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk...

    NICU Family Gathering dari Eka Hospital Family & Grand Family

    NICU atau Neonatal Intensive Care Unit adalah ruang perawatan intensif di rumah sakit yang disediakan khusus untuk bayi baru lahir dengan gangguan kesehatan. Salah...
    spot_img

    Recent articles

    More like this

    LEAVE A REPLY

    Please enter your comment!
    Please enter your name here