Pernikahan adalah perjalanan yang ditempuh dua insan yang didukung oleh tiga pilar, yaitu cinta, kepercayaan, dan rasa saling menghormati.
Setiap pasangan yang menikah memiliki perjalanan yang unik, sementara ada beberapa aturan tidak tertulis yang dapat berkontribusi pada hubungan yang bahagia dan memuaskan.
Prinsip yang diam-diam namun kuat sering kali melampaui ‘janji dan sumpah yang tidak terucapkan’, yang menjadi penggerak langsung ikatan yang kuat.
Dari komunikasi terbuka hingga kebutuhan ruang pribadi, kesepakatan yang tenang mengatur ritme kehidupan sehari-hari dalam pernikahan yang baik.
Semua ini adalah hal-hal kecil yang membuat hubungan tetap hangat, yaitu tindakan kebaikan, kesabaran, dan upaya terus-menerus untuk menyalakan percikan itu.
Dan karena alasan inilah aturan tidak tertulis tersebut harus dipelajari oleh pasangan untuk mewujudkan pemahaman yang lebih dalam, hubungan yang lebih kuat, dan hubungan yang akan bertahan selamanya.
Berikut adalah lima aturan tidak tertulis yang sangat penting untuk pernikahan yang langgeng dan Bahagia, dikutip dari Times of India.
- Berkomunikasilah, jangan berasumsi
Komunikasi yang jelas adalah dasar dari setiap hubungan yang sehat. Daripada berasumsi bahwa kekasih Anda tahu apa yang Anda pikirkan atau butuhkan, biarkan dia tahu apa yang Anda rasakan, lalu bukalah jalan baginya untuk berbicara kepada Anda.
Keterbukaan seperti itu bahkan dapat menghasilkan pemahaman satu sama lain dan sebagian besar bentuk kesalahpahaman yang dapat menimbulkan kebencian.