Misi Algorithmics Memberdayakan Generasi Muda
Kelas pemrograman bisa diadakan oleh pihak sekolah atau lembaga kursus. Salah satunya adalah Algorithmics. Dengan menggunakan pendekatan yang inovatif, Algorithmics membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir logis, problem solving, dan kreativitas.
Seperti diungkapkan oleh Taufiq Wisnu, COO Algorithmics Indonesia, pihaknya mengusung misi utama untuk memberikan anak-anak Indonesia fasilitas dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi inovator di masa depan. “Pemrograman bukan hanya tentang belajar coding, tetapi tentang mengasah kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menjadi lebih kreatif dalam menghadapi tantangan,” tukas Taufiq.

Melalui pembelajaran di Algorithmics, siswa diajak untuk berpikir secara sistematis, menganalisis masalah, dan merancang solusi yang efektif. Pemrograman tidak hanya mengajarkan mereka cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana menerapkan metode analitis dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kurikulum yang dirancang untuk mengembangkan keterampilan coding dan pemikiran kritis, Algorithmics telah mendapatkan banyak testimoni positif dari siswa dan orang tua.
Selain itu, pemrograman di Algorithmics menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk mengembangkan solusi nyata atas masalah yang ada di sekitar mereka. Sejak didirikan, Algorithmics telah meluluskan lebih dari 1.1 juta siswa di seluruh dunia. Dengan visi untuk menciptakan generasi digital yang kompetitif dan adaptif, Algorithmics terus berkomitmen untuk mengembangkan kurikulum yang relevan dan inspiratif bagi masa depan siswa.
“Kisah sukses dari para siswa yang berhasil menerapkan keterampilan mereka untuk menciptakan solusi inovatif adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak bisa percaya diri menatap masa depan dan bahkan mengubah dunia mereka sendiri melalui teknologi. Di Algorithmics, kami berdedikasi untuk terus mendukung inovasi anak-anak dalam menghadapi tantangan masa depan,” begitu tukas Taufiq. ***