Momfluencer asal Surabaya, Stefani Gabriela, baru saja mencatatkan namanya di Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor “Ibu Menyusui dengan Ulasan Merek Pompa ASI Nirgenggam Terbanyak melalui Media Sosial (38 Merek dalam 2 Bulan)”.
Keberhasilan ini dirayakannya bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret 2025 lalu. Stefani mengundang beberapa mama yang jadi pengikut media sosialnya ke acara “Power Pump Mom! – Moms Awarding & Gathering di Babywise BSD Flagship Store, BSD. Dalam acara tersebut, para mama melakukan kegiatan pumping ASI bersama sambil menyaksikan talkshow seputar ASI dari Stefani dan dr. Patricia Sowita, CIMI yang memang ahli di bidang laktasi.
Ujar Stefani, rekor MURI yang diraihnya bukan hanya untuk dirinya, melainkan juga untuk semua mama yang sudah berjuang untuk memberi ASI pada anaknya di luar sana. Dalam momen ini, ia pun bercerita bukan termasuk mama yang beruntung karena tidak bisa memberikan ASI kepada bayinya, Nick Harris Lie (10 bulan) secara langsung lewat payudaranya (direct breastfeeding atau DBF). Meski sudah dicoba dengan berbagai teknik menyusui, tetap saja bayinya menolak untuk DBF. Kondisi ini sempat membuat Stefani down, apalagi setelah tahu berat badan bayinya mulai turun.
“Saya berpikir harus melakukan sesuatu. ASI tetap makanan yang terbaik untuk bayi saya. Gagal DBF, bukan berarti saya harus menyerah. Akhirnya saya mencoba melakukan pumping (memompa ASI),” ujar wanita 27 tahun ini.
Mulailah Stefani akrab dengan pompa ASI. Ia mempelajari bagaimana teknik pumping yang benar. Awalnya ia mencoba pumping dengan selang. Tapi ia merasa kurang nyaman dengan pompa ASI selang karena menghalangi aktivitasnya. Sampai akhirnya ia menemukan pompa ASI hands free atau nirgenggam. Ujar Stefani, ia merasa terbantu sekali dengan pompa ASI seperti itu.
“Saya tetap bisa beraktivitas meski sedang pumping. Kondisi seperti ini membuat mood saya membaik sehingga proses pumping jadi lebih menyenangkan,” tutur pemilik 221 ribu pengikut di Instagram ini.