Anak-anak memang penuh dengan dunia main. Tapi bukan berarti mereka tak bisa diajarkan menjadi baik dan beretika. Mengajarkan nilai dan etika pada anak sedari dini bisa jadi memang tak mudah, tapi nilai-nilai yang mereka dapatkan sejak mereka kanak-kanak akan terekam hingga mereka dewasa.

Menurut pakar psikologi, orang tua adalah contoh sempurna bagi anaknya. Sebagai orang tua, mengajarkan nilai dan etika pada anak bisa dimulai dengan memberikan contoh pada anak. Terutama dalam kata dan perilaku, sebab anak akan dengan cepat meniru ucapan dan tindakan dari orang tua yang selalu dia saksikan setiap hari.

Mengajak anak memiliki nilai-nilai dalam hidup bisa dilakukan dengan berbagai cara. Namun yang efektif adalah menyediakan waktu terbaik untuk bisa menemani anak terutama dalam masa tumbuh kembang mereka.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk membuat anak-anak mau melakukan perbuatan baik. Memang tak mudah, tapi pasti bisa dilakukan. Mama bisa melakukan  7 langkah ini untuk mengajarkan nilai-nilai dan etika pada anak.

Berikan Contoh yang Baik. Jadilah contoh yang baik buat anak. Jika mama dan papa ingin anak selalu berbuat baik, ajarkan nilai-nilai kebaikan pada anak melalui tingkah laku papa dan mama. Cara sederhana, mengajak anak terlibat ketika bersedekah, menolong orang lain, atau bersikap santun di depan anak.

Ajarkan Empati. Anak perlu diajarkan empati sejak dini. Tujuannya agar anak memiliki rasa peduli pada sekitarnya.

1. Berkomunikasi dengan Jujur : Berbicalah dengan jujur dan terbuka pada analk. Sampaikan apa yang mama rasakan dan apa yang mama inginkan. Jangan berbohong, karena anak akan meniru ini. Hal ini akan membuat anak terbiasa terbuka dan jujur pada mama.
2. Terlibat dalam Kegiatan Sosial : Ajaklah anak terlibat dalam berbagai kegiatan sosial. Hal ini akan membuat anak terbiasa melakukan perbuatan baik tanpa paksaan.
3. Berikan Pujian dan Dorongan : Jangan lupa memuji ya mam. Pujian yang mama sampaikan anak akan direkam anak sebagai bentuk apresiasi yang membuat dia ingin mengulangi kebaikan yang sama.
4. Berbicara Tentang Nilai-Nilai Etika : Ketika ada kesempatan berbincang dengan anak, tanamkan juga hal-hal tentang nilai dan etika yang perlu anak jaga agar ia tumbuh dengan nilai-nilai dan etika yang sudah ia dapatkan dari kedua orang tua.
5. Memberikan Batasan dan Konsekuensi yang Konsisten : Nah ini bagian yang paling penting. Mama dan papa perlu memberikan batasan dan konsekuensi yang konsisten. Konsistensi yang dilihat anak akan membuat dia melihat kedua orang tuanya terbiasa memiliki perilaku dan batasan yang jelas. ***