Heels, atau Sepatu dengan hak tinggi, selalu menjadi simbol gaya dan keanggunan dalam dunia mode. Mama biasanya akan merasa sangat percaya diri ketika bisa tampil menggunakan heels.
Tapi, mesti terlihat indah dan anggun, pemakaian heels setiap hari sangat tidak disarankan. Ada bahaya tersembunyi yang tak disadari. Mengutip The Economist, kini semakin banyak perempuan meninggalkan heels untuk melengkapi penampilan mereka.
Ada lima bahaya yang mengintai ketika mengenakan heels. Mama harus tahu ini:
1. Cedera pada Kaki dan Tumit
Heels membuat tubuh berat kita tertuju pada sebagian kecil kaki, terutama pada area tumit. Hal ini dapat menyebabkan tekanan berlebih pada jaringan, ligamen, dan otot-otot kaki. Seiring waktu, tekanan ini dapat mengakibatkan cedera seperti plantar fasciitis, yang menyebabkan nyeri parah pada tumit.
Selain itu, risiko tergelincir atau jatuh juga meningkat ketika kita mengenakan heels, karena sol sepatu yang sempit dan tidak stabil. Cedera pada pergelangan kaki, lutut, atau bahkan tulang belakang dapat terjadi akibat penggunaan heels yang berlebihan.
2. Gangguan Postur Tubuh
Penggunaan heels yang terlalu sering dapat mengubah postur tubuh kita. Heels memaksa tubuh untuk memiringkan ke depan, menyebabkan bungkuk pada punggung dan tekanan tambahan pada tulang belakang. Akibatnya, banyak wanita yang mengalami nyeri punggung bawah dan masalah postur tubuh yang serius.
Postur tubuh yang buruk juga dapat mempengaruhi organ dalam kita. Ini bisa mengganggu sistem pencernaan, pernapasan, dan bahkan tekanan darah. Oleh karena itu, penggunaan heels yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Baca juga: 7 Rahasia Pernikahan Bahagia dan Panjang Umur
3. Masalah Keseimbangan dan Mobilitas
Heels yang sangat tinggi menggeser pusat gravitasi tubuh ke depan, yang membuat keseimbangan tubuh terganggu. Wanita yang sering memakai heels dapat merasa sulit untuk berjalan dengan nyaman dan stabil. Hal ini dapat meningkatkan risiko jatuh, terutama pada permukaan yang licin atau tidak rata.
Selain itu, penggunaan heels yang berlebihan juga dapat mengurangi mobilitas tubuh. Wanita mungkin merasa sulit untuk bergerak dengan leluasa, terutama saat berlari atau melakukan aktivitas fisik. Ini dapat membatasi gaya hidup aktif dan berdampak negatif pada kesehatan jangka panjang.
4. Pencernaan yang Tidak Sehat
Penggunaan heels yang terlalu sering dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Postur tubuh yang buruk akibat penggunaan heels dapat mengganggu organ dalam, termasuk lambung. Hal ini bisa mengakibatkan masalah pencernaan seperti asam lambung naik dan gangguan pencernaan lainnya.
5. Dampak Emosional
Tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, sering memakai heels juga dapat memiliki dampak emosional. Banyak wanita yang merasa tertekan atau tidak nyaman saat mengenakan heels dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat mengganggu kepercayaan diri dan kenyamanan saat beraktivitas. ***