Tak ada waktu yang tepat untuk mulai mengajarkan toilet training pada anak. Bahkan ketika anak masih berusia hitungan bulan, ia juga sudah bisa dikenalkan dengan toilet training. Hal terpenting adalah sama-sama siap.
Tapi jika masih belum bisa memastikan kapan waktu terbaik mengajarkan toilet training, maka indikasinya adalah ketika si kecil mulai menunjukkan rasa tak nyaman memakai diapers.
Orang tua perlu berperan aktif dalam proses toilet training. Bukan hanya mama, tapi papa juga perlu ikut aktif. Berikut adalah cara mengajarkan anak toilet training yang tepat:
- Menjelaskan Konsep Buang Air di Toilet
Cara melatih anak toilet training bisa dimulai dengan menjelaskan kepada anak tentang fungsi toilet itu sendiri. Bantu si kecil memahami bahwa toilet adalah tempat untuk membuang kotoran dari dalam tubuhnya.
Berkaitan dengan itu, berilah juga penjelasan bahwa keinginan untuk buang air tidak boleh ditahan terlalu lama dan buang air perlu dilakukan secara rutin agar kotoran tidak menumpuk di dalam tubuh. Kenalkan pula kebiasaan-kebiasaan lain selama toilet training, seperti etika menyiram toilet setelah buang air.
2. Menggunakan Dudukan Toilet yang Nyaman untuk Anak
Transisi ke fase baru tidaklah mudah bagi anak. Untuk itu, orang tua dapat membuat kamar mandi menjadi lebih nyaman bagi si kecil, seperti menyiapkan dudukan toilet yang nyaman digunakan saat toilet training.
Cari desain toilet atau kamar mandi yang unik sehingga dapat menarik perhatiannya dan lebih antusias dalam menjalani toilet training. Di samping desain yang menarik, pastikan kualitas kebersihan dan keamanan toilet pun terjamin sehingga aman digunakan oleh anak.